EJAKULASI DINI

EJAKULASI DINI

EJAKULASI DINI
EJAKULASI DINI
Ejakulasi dini WA: 0813 6665 7878 adalah suatu kondisi ketika seorang pria ejakulasi atau mengeluarkan sperma terlalu cepat saat melakukan hubungan seksual. Kondisi ini dapat mengakibatkan tidak tercapainya klimaks atau kepuasan seksual pada pasangan atau pada pria itu sendiri.
Tiap pria dipastikan pernah mengalami ejakulasi dini. Jika hal ini terjadi sesekali, tidak perlu dikhawatirkan. Namun Anda disarankan menemui dokter jika 50 persen hubungan seksual yang pernah Anda lakukan berakhir dengan ejakulasi dini.

Sebenarnya tidak ada patokan pasti soal durasi berhubungan seksual yang baik karena hal ini tergantung kepada kepuasan masing-masing pasangan. Sebuah penelitian pernah dilakukan terkait berapa lama hubungan seks sebaiknya berlangsung. Hasilnya, rata-rata waktu bagi pria untuk mencapai ejakulasi setelah melakukan penetrasi adalah sekitar lima setengah menit.

Ketahui, Berikut Penyebab Ejakulasi Dini

Penyebab ejakulasi dini pada pria terjadi akibat adanya faktor, baik secara psikis dan fisik. Ejakulasi dini merupakan kondisi dimana organ kelamin pria terlalu cepat melakukan ereksi ketika masturbasi maupun hubungan seksual. Meski tidak memiliki batasan waktu yang pasti, namun biasanya seseorang akan mencapai ereksi kurang dari dua menit setelah penetrasi dilakukan. Karena itu, ejakulasi dini terkadang menyebabkan ketidakpuasaan kedua pasangan dan meningkatkan kecemasan dalam kehidupan berumah tangga.
Penyebab Terjadinya Ejakulasi Dini Pada Pria
Ejakulasi dini umumnya ditandai dengan gejala, berupa ketidakmampuan seseorang untuk menunda ereksi meski rangsangan yang diberikan sangat kecil. Faktor penyebab ejakulasi dini dapat berasal dari psikis dan fisik penderitanya. Faktor psikologis yang menjadi penyebab ejakulasi dini, seperti trauma, rasa bersalah, depresi, dan mengalami kecemasan. 
Jika dibiarkan, penyakit ini akan berkembang menjadi disfungsi seks primer atau berlangsung terus menerus seumur hidup. Selain itu, ketidakmampuan untuk mengontrol ereksi juga dipengaruhi oleh kondisi fisik dalam tubuh, antara lain:
  1. Adanya gangguan pada prostat.
  2. Mengalami tekanan darah tinggi.
  3. Terdapat peradangan pada uretra.
  4. Kadar hormon dalam tubuh abnormal.
  5. Terjadi kerusakan pada sistem saraf.
  6. Memiliki riwayat jantung dan diabetes.
  7. Efek samping akibat konsumsi obat tertentu.
  8. Konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.

Penyebab ejakulasi dini juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Hal ini artinya seseorang berisiko tinggi mengalami masalah ejakulasi jika salah satu keluarga memiliki kondisi yang sama. Selain itu, pengalaman traumatis sejak kecil, seperti pernah dilecehkan secara seksual menjadi salah penyebab ejakulasi dini terjadi di kemudian hari. 

Beberapa Faktor yang Meningkatkan Risiko Ejakulasi Dini

Selain faktor yang telah disebutkan di atas, penyebab ejakulasi dini dapat dipicu oleh beberapa risiko lainnya. Penyakit ejakulasi dini berpotensi besar terjadi akibat seseorang menderita stres. Stres ini akan mengalihkan pikiran Anda dari hubungan seksual. Tak hanya itu, jika Anda memiliki riwayat penyakit lain, seperti disfungsi ereksi, maka ejakulasi dini yang diderita menjadi semakin parah.
Jika hal ini sudah terjadi. Segera lakukan konsultasi dengan dokter ahli guna mencari tahu penyebab ejakulasi dini secara pasti. Biasanya, dokter akan mendiagnosis penyakit dengan memeriksa riwayat kesehatan pasien, terutama kondisi psikologisnya. 

Beberapa pemeriksaan juga dilakukan guna mengindikasikan ada tidaknya komplikasi serius, meliputi:
Tes darah, berguna untuk mengetahui kadar hormone testosteron dalam tubuh.
Tes urin, bertujuan untuk memeriksa infeksi yang menjadi penyebab ejakuasi dini.

Penanganan Tepat Pada Masalah Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini dapat ditangani dengan melakukan berbagai metode perawatan. Penanganan biasanya dilakukan dengan menggunakan obat-obatan dari dokter. Obat yang diberikan dokter dapat berupa antidepresan dengan dosis ringan, namun memiliki efek samping. Efek samping yang dirasakan pasien, antara lain mudah lelah, sering berkeringat, dan mual atau muntah. Namun, jika Anda tidak ingin mengonsumsi obat-obatan, penanganan secara mandiri bisa menjadi pilihan lain, seperti:
  • Mengubah posisi saat aktivitas seksual

Hal ini bertujuan agar pasangan seksual mudah menarik organ kelamin ketika mulai mendekati ejakulasi. Setelah rasa ingin ejakulasi sudah menghilang, kegiatan hubungan seksual dapat dilanjutkan kembali.
  • Lakukan teknik bernapas dalam-dalam

Teknis menarik napas secara dalam-dalam dapat membantu seseorang yang menderita ejakulasi dini menjadi lebih rileks. Lakukan teknik ini selama beberapa kali dan diselingi dengan istirahat ketika beraktivitas seksual.
  • Usahakan mengubah gaya hidup buruk

Gaya hidup buruk yang telah menjadi kebiasaan, seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol harus Anda hilangkan. Selain itu, usahakan untuk menggunakan pelindung atau kondom yang lebih tebal guna mengurangi sensitivitas pada organ kelamin
.
Lakukan penanganan masalah ejakulasi dini bersama dokter ahli di Klinik Utama Sentosa. Klinik ini merupakan salah satu klinik kesehatan yang khusus menangani masalah kulit dan kelamin, termasuk ejakulasi dini. Klinik Utama Sentosa berlokasi sangat strategis dan dengan biaya perawatan yang terjangkau. Melakukan perawatan di klinik ini memiliki banyak keuntungan karena peralatan yang digunakan sudah modern. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi hotline Kami di nomor 0813 6665 7878.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENYEMBUHKAN EJAKULASI DINI PADA PRIA

PENYEBAB EJAKULASI DINI DAN SOLUSINYA